Demi Allah, seandainya mereka mengetahui jeleknya hatiku Niscaya seorang yang bertemu denganku akan enggan salam padaku Mereka akan berpaling dariku dan bosan berteman denganku Aku akan menjadi hina setelah mulia Tetapi Engkau menutupi kecacatan dan kesalahanku Dan Engkau bersikap lembut dari dosa dan keangkuhanku Bagi-Mu lah segala pujian dengan hati, badan dan lidahku Sungguh, Engkau telah memberiku nikmat yang begitu banyak Tetapi aku kurang mensyukuri nikmat-nikmat tersebut
Ya Allah....
Ini air mataku yang tumpah kerana menyesali dosa
Ini sujudku yang menginsafi rasa kehambaan diri
Ini tanganku yang memohon keampunan dan rahmat-Mu
Ini wajahku yang menghadap-Mu dengan rasa kehinaan
Jadikanlah air mataku, sujudku, tanganku dan wajahku ini sebagai saksi di akhirat.....
Bahawa aku pernah merintih keampunan daripada-Mu
Jadikanlah air mataku, sujudku, tanganku dan wajahku ini sebagai pemberat ketika amalanku di timbang.
Sesungguhnya terlalu gentar hati ini apabila mengenangkannya
Jadikanlah air mataku, sujudku, tanganku dan wajahku ini sebagai penyelamt ketika di humban ke dalam api neraka-Mu....
Sesungguhnya tiada amalanku yang layak untuk menyelamtkan diri....
Jika cinta adalah ketertawanan,maka tawanlah cintaku hanya pada-Mu ya Allah,agar tiada cinta lain yg menawanku.Jika rindu adalah rasa sakit,jadikanlah rasa itu agar aku selalu merindukan-Mu ya Allah,hingga akhir nyawa meninggalkan raga dihatiku hanya untuk satu cinta.Bila tak bisa ku mencintai-Mu,kemana kusembunyikan wajahku,Bila jumpa dengan-Mu ya Rabbku.ijinkan hamba mencintai-MU ya Allah....
Rabu, 27 Juli 2011
puisi untuk sang pencipta
Diposting oleh LUQI ELWALI HAKIM di 21.07
Label: PUISI UNTUK SANG PENCIPTA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar